Sebelumnya apa itu
Debian ?? dan Siapa pembuatnya ?? . Disini saya akan memberi sedikit Sejarah
dari si Debian dan karena saya juga baru ingin memperdalam Debian jadi disini mari
kita bahas bersama masalah Debian . Cekidot :nerd
Apa itu ?
Debian adalah sistem
operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer
sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi
Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan
lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer
dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel
Linux yang merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya.
Rata-rata Distro turunan Debian adalah Distro yang paling banyak digunakan di
dunia, seperti ; Ubuntu , Linux Mint , Backtrack , Knoppix.
Bagaimana Sejarahnya ?
Debian pertama kali
diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang
mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada
tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian (
Pembuat Debian ) dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn, yang Disingkat
dengan “DEBIAN”.
Pada awalnya, Ian
memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System).
Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia
berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol
(Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil
dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
Proyek Debian tumbuh
lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan
arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce
Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama
pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social
Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen
untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software
in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000,
proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di
tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan
“debconf”.
Di April 8, 2007,
Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”. deb adalah perpanjangan dari paket
perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk
paket-paket binari seperti itu.
Paket debian adalah
standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip:
salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program
kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui
apt/aptitude.
Beberapa paket Debian
inti tersedia sebagai udebs (“mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk
bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama
file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb.
Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb
fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan.
udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Paket debian juga
digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian,
salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu
Emang mantab dah
Debian :2thumbup
Siapa Pemimpin Debian ?
Pemimpin Proyek
Debian (The Debian Project Leader (DPL)) adalah
orang-orang yang ada di depan publik dan menjadi penentu arah dari
proyek. Proyek Debian telah memiliki pemimpin sebagai berikut:
§ Ian Murdock (Agustus
1993 – Maret 1996), pendiri dari Proyek Debian
§ Bruce Perens (April
1996 – Desember 1997)
§ Ian Jackson (Januari
1998 – Desember 1998)
§ Wichert Akkerman
(Januari 1999 – Maret 2001)
§ Ben Collins (April
2001 – April 2002)
§ Bdale Garbee (April
2002 – April 2003)
§ Martin Michlmayr
(March 2003 – March 2005)
§ Branden Robinson
(April 2005 – April 2006)
§ Anthony Towns (April
2006 – April 2007)
§ Sam Hocevar (April
2007 – April 2008)
§ Steve McIntyre (April
2008 – April 2010)
§ Stefano Zacchiroli
(April 2010 – Sekarang)
Berikut ada Sedikit dari Debian
?
Pada Februari
2011, versi rilis stabil terakhir adalah versi 6.0, dengan kode nama squeeze. Saat versi baru dirilis, versi stabil
sebelumnya yaitu versi 5.0 dengan kode nama lennymenjadi oldstable
Sebagai tambahan,
rilis stabil dengan pemutakhiran minor (disebut sebagai titik rilis). Skema
penomoran untk titik rilis hingga Debian 4.0 adalah termasuk huruf r (untuk
rilis) setelah nomor versi utama (misal: 4.0) diikuti dengan nomor titik rilis;
sebagai contoh, titik rilis terakhir dari versi 4.0 (etch) 8 Desember 2010
adalah 4.0.r9. Dari Debian 5.0 (lenny), skema penomoran dari titik rilis telah
berubah dan mengikuti standar penomoran versi GNU; jadi, sebagai contoh, titik
rilis pertama dari Debian 5.0 adalah 5.0.1 (bukan 5.0r1).
Tim keamanan Debian
merilis pemutakhiran keamanan untuk rilis mayor stabil terakhir, sama seperti
dengan versi stabil sebelumnya, selama satu tahun. Versi 4.0 dirilis pada 8
April 2007, dan tim keamanan mendukung versi 3.1 hingga 31 Maret 2008. Untuk
penggunaan pada umumnya, sangat direkomendasikan untuk menjalankan sistem yang
menerima pemutakhiran keamanan. Distribusi testing juga menerima pemutakhiran
keamanan, namun waktunya tidak se-teratur seperti versi stabil.
Untuk Debian 6.0
(squueze) diumumkan seubah kebijakan pengembangan berbasiskan waktu yaitu
membekukan siklus dua tahun. Pembekuan berdasarkan waktu dimaksudkan agar
proyek Debian dapat mengakomodasi rilis berdasarkan waktu dengan rilis
berdasarkan fitur. Kebijakan pembekuan ini bertujuan agar rilis dapat
diprediksikan lebih baik oleh pengguna distribusi Debian, dan memungkinkan
pengembang Debian melakukan perencanaan jangka panjang yang lebih baik.
Pengembang Debian mengharapkan rilis setiap dua tahun akan memberikan waktu
yang lebih banyak untuk perubahan yang besar, mengurangi ketidaknyamanan bagi
para pengguna. Dengan memiliki waktu beku yang dapat diprediksi diharapkan
dapat mengurangi waktu beku secara keseluruhan. Siklus squeeze dibuat pendek
dengan tujuan untuk masuk ke siklus baru. Namun siklus beku pendek ini
diacuhkan.
Kode nama rilis Debian
merupakan nama karakter dari film Toy Story. Distribusi unstable diberikan
nama Sid, sesuai dengan karakter emosinya yang tidak stabil, tetangga sebelah
rumah yang secara teratur menghancurkan mainan. Rilis setelah squeeze akan
dinamakan wheezy, nama pinguin mainan karet dalam Toy Story 2.
Bagaimana Debian di Indonesia ?
Sama seperti sistem
operasi F/OSS (Free/Open Source Software) lainnya, di Indonesia perkembangan
Debian berawal dari dunia kampus dengan Memanfaatkan jaringan internal kampus,
tumbuh pengguna dan komunitas Debian Indonesia. Untuk mendistribusikan
paket-paket terbaru, komunitas Debian Indonesia berinisiatif menyediakan mirror
untuk pengguna Debian di Indonesia. Tujuan utamanya adalah mempercepat akses
dan menghemat bandwith. Berikut ini adalah beberapa mirror Debian di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar